Aksi Damai Tolak Kenaikan BBM di Tuban, Polisi dan Massa Saling Berjabat Tangan

TUBAN - Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang dilakukan oleh PC PMII cabang Tuban didepan kantor DPRD kabupaten Tuban berlangsung damai, Kamis (08/09/2022).

Sebelum melakukan orasi, terlebih dahulu Massa melakukan aksi teatrikal dengan cara menuntun sepeda motor memutari bundaran patung sebanyak 2 kali selanjutnya massa bergerak ke GOR Tuban untuk memarkir Kendaraan, dari GOR massa aksi melaksanakan Long March menuju depan Gedung DPRD Kabupaten Tuban sambil melakukan orasi.

Baca juga: 36 Tahun Mengabdi di Polri, AKP Edi Purnomo Naik Pangkat Menjadi Kompol

Dalam orasinya PC PMII menuntut DPRD Kabupaten Tuban untuk mengusulkan pencabutan kebijakan kenaikan BBM serta mendesak Pemerintah untuk secara serius memberantas mafia bahan bakar minyak (BBM).

Masih dalam tuntutannya mereka juga mendesak Pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran, mendorong Pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM Bersubsidi, mendesak Pemerintah Mencabut perizinan SPBU yang melanggar aturan Pemerintah serta mengawal penyaluran subsidi BBM pusat ke Daerah secara transparan dan tepat sasaran.

Baca juga: Polri PTDH Eks Kapolres Bandara Soetta

Karena Ketua DPRD tidak berada di tempat, Perwakilan massa aksi di temui oleh Imam Sutiono Wakil Ketua 3 DPRD Kabupaten Tuban Fraksi Demokrat yang selanjutnya menerima aspirasi/tuntutan dari massa aksi yg nantinya akan disampaikan kepada Pimpinan DPRD sebagai bahan masukan untuk menentukan kebijakan serta menyampaikan bahwa Fraksi Demokrat juga sepakat untuk menolak kenaikan BBM.

Untuk mengamankan Aksi tersebut sebanyak 175 personel Polres Tuban diturunkan, Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya, S.I.K., S.H., M.H., yang memimpin langsung pengamanan terlihat ikut berbaur dalam kerumunan massa untuk menghimbau massa agar aksi tersebut bisa berlangsung dengan damai, selain memberikan himbauan nampak Kapolres Tuban juga membagikan snack serta air minum kepada peserta aksi.

Baca juga: Diduga Aniaya FW, Satreskrim Polresta Palangka Raya Bekuk RP

"Kita turunkan sebanyak 175 personel untuk memberikan pengawalan dan pengamanan kepada adik-adik Kita dari Mahasiswa yang sedang menyampaikan aspirasinya, Alhamdulillah pelaksanaan unjuk rasa hari ini berjalan lancar" Ucap AKBP Rahman Wijaya.

Usai melaksanakan orasi di depan gedung DPRD dan aspirasinya diterima, sekitar pukul 13.00 wib massa kemudian membubarkan diri dengan tertib untuk kembali menuju titik kumpul di Graha PC PMII  Kelurahan Gedongombo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban, sebelum meninggalkan kantor DPRD massa berpamitan dengan aparat kepolisian dengan saling berjabat tangan. (*)

Baca juga: Polri Angkat Bicara soal Pengacara Brigadir J Tak Diizinkan Ikuti Rekonstruksi